Selasa, 21 Mei 2013

Tips Membeli Motor Bekas

My Twitter @roland_chandra
FB : Roland Chandra

ROLAND.C.N - Jika anda berniat membeli motor baru, jangan
tertipu dari bodinya yang kinyis-kinyis saja,
namun anda harus memperhatikan beberapa hal
yang mutlak harus dipelototi. Beberapa
diantaranya adalah :
1. Cek harga pasaran
Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas
yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek
harga motor di pasaran terlebih dahulu baik dari
koran, majalah atau mungkin bisa juga dari menu
pabrikan di situs roda-dua.com
2. Cek nomor rangka dan mesin motor
Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu
sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor
mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB.
Apabila sama belum tentu motor tersebut asli,
Perhatikan lebih jelas apakah nomor rangka &
mesin motor adalah asli dan bukan ketokan
kasar (biasa penjual atau penadah motor curian
mengubah nomor rangka dan mesin dengan cara
di ketok)
Cek nomor polisi ke SMS layanan Polisi.
caranya : ketik: Metro(spasi)nomor polisi
contoh : Metro B8118HJ Kirim ke 1717 (Hanya
untuk wilayah Jakarta)
atau untuk wilayah Jawa Timur, silahkan anda
ketik : JATIM L4444LY kirim ke 1717.
Anda akan segera dikirimi balasannya.
3. Cek kondisi fisik
Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain
sebagainya, apakah terlihat banyak goresan,
kondisi retak ataupun pecah. Usahakan juga
akan lebih baik jika semua yang menempel pada
motor adalah parts orisinil.
4. Cek kondisi oli motor
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam
mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan,
karena oli yang berlebih akan membuat suara
mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat
menyembunyikan suara asli motor yang mungkin
berbunyi kasar atau berisik.
5. Cek speedometer
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas
pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang
telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas
20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak
sekali komponen mesin yang akan segera Anda
diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran
yang tidak sedikit.
6. Hidupkan mesin motor
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah
bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada
mesin yang tidak bermasalah dapat langsam
pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta
pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian
yang kasar di dalam mesin.
7. Cek perpindahan gigi
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi
perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak.
Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas
kopling motor tersebut akan segera habis. Satu
lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika
terdengar suara mendesir pada saat motor
berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari
motor tersebut akan segera habis.
8. Cek rangka atau sasis motor
Perhatikan kelurusan roda motor depan dan
belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis
motor tersebut tidak ada kebengkokkan.
Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit
mendadak untuk pastikan motor tidak sulit
dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi
lurusnya sasis dan poros setang atau setir.
9. Cek kebocoran
Usahakan Anda dapat mencoba jalankan motor
lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang
lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah
terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela
mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor
yang menggunakan radiator.
10. Cek kondisi kelistrikan
Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti
lampu motor depan, lampu sein, lampu rem
belakang, klakson, lampu speedometer, atau
elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi
atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada
komponen dan kondisi aki motor tidak ada
permasalahan.
11. Cek kondisi roda
Lakukan pengecekan terhadap kondisi Roda.
Bagaimana kelurusan antara roda depan dengan
roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa
chasis atau rangka tidak membengkok,motor
yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa
menyebabkan kebengkokan pada chasis.
12. Kalau bisa cobalah test drive
Mintalah kepada si penjual agar anda bisa
mencoba mengendarai motor tersebut. Anda
tentu akan bisa merasakan apakah motor
tersebut ada kelainan atau tidak pada handling
atau pada akselerasinya, dll.
Itulah beberapa tips untuk memilih motor bekas.
Jangan lupa sesuaikan harga yang ditawarkan
oleh penjual dengan kondisi motor yang akan
dijual tersebut. Karena setiap motor tentunya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar